Harry Potter Biography

Harry Potter
With the appearance of any young school boy and with some of the same interests this thin, scruffy haired boy with the large round glasses was destined for a life far from normalcy. Dengan penampilan dari setiap anak muda dan sekolah dengan beberapa kepentingan yang sama ini berantakan, anak laki-laki berambut tipis dengan kacamata bundar besar ditakdirkan untuk hidup jauh dari normal.
Harry James Potter was born on July 31 ^st 1980, the same year that saw the murder of John Lennon , the only child of James Potter and Lily Evans. Harry James Potter lahir pada ³¹ Juli 1980, tahun yang sama yang melihat pembunuhan John Lennon , anak tunggal dari James Potter dan Lily Evans. Sadly, by the time Harry was fifteen months old he was orphaned when his parents were by killed by the evil Lord Voldemort at Godric's Hollow. Sayangnya, pada saat Harry lima belas bulan ia menjadi yatim piatu ketika orangtuanya oleh dibunuh oleh Lord Voldemort yang jahat di Godric's Hollow.   Although fighting desperately for her own life Lily managed to save the life of her son Harry and in doing so her sacrificial love bestowed upon him some magical powers that would help him resist further attacks by Lord Voldemort. Meskipun berjuang mati-matian untuk kehidupan Lily sendiri berhasil menyelamatkan nyawa putranya Harry dan dengan berbuat demikian kasih pengorbanan itu diberikan kepada dia beberapa kekuatan magis yang akan membantunya melawan serangan lebih lanjut oleh Lord Voldemort. After the premature deaths of his parents, Harry went to live with his mother's sister, Petunia and her husband, Vernon Dursley in four Privet Drive, Little Whinging, Surrey, a small town just outside London, England, the home of Queen Elizabeth II . Setelah kematian prematur orang tuanya, Harry pergi untuk tinggal dengan ibu kakaknya, Petunia dan suaminya, Vernon Dursley di empat Privet Drive, Little Whinging, Surrey, sebuah kota kecil di luar London, Inggris, rumah dari Ratu Elizabeth II . The couple already had one son, Dudley, who was born just one month before Harry and who was an intensely spoilt brat. Pasangan itu sudah punya seorang putra, Dudley, yang lahir hanya satu bulan sebelum Harry dan yang merupakan anak nakal sangat manja.
It had not been from choice that Petunia and Vernon had become the foster parents of Harry and this was always evident in the way they treated the boy in comparison to their own son, Dudley. Bukan dari pilihan yang Petunia dan Vernon telah menjadi orang tua angkat Harry dan ini selalu jelas dalam cara mereka memperlakukan anak laki-laki dibandingkan dengan anak mereka sendiri, Dudley. Harry was treated with disdain and at times with cruelty. Harry diperlakukan dengan jijik dan kadang-kadang dengan kekejaman. But worse than that, the couple kept the secret from him about his parent's death. Tapi lebih buruk dari itu, pasangan itu menyimpan rahasia dari dia tentang kematian orang tua nya. Harry was lead to believe that his parents had been killed in a car crash and in concealing the truth of their death Petunia and Vernon omitted to reveal to Harry any knowledge of his magical powers. Harry mengarah untuk percaya bahwa orang tuanya telah tewas dalam kecelakaan mobil dan menyembunyikan kebenaran dari mereka mati Petunia dan Vernon dihilangkan untuk mengungkapkan kepada Harry pengetahuan apapun tentang kekuatan magis nya. When Harry, who shares his name with Prince Harry , reached the age of eleven he began to receive mail which once again his uncle concealed from him. Ketika Harry, yang namanya saham dengan Pangeran Harry , mencapai usia sebelas ia mulai menerima email yang pamannya lagi setelah tersembunyi dari dia. His uncle was aware that the letters were from the Magic World. Pamannya sadar bahwa surat itu dari World Magic.
As more letters arrived his uncle moved the family to another address but the to avoid them falling into Harry's hand, but the letters followed them wherever they went. Sebagai surat lagi tiba pamannya pindah keluarga ke alamat lain namun untuk menghindari mereka jatuh ke tangan Harry, tapi huruf-huruf diikuti mereka di mana saja mereka pergi. In the first hour of his eleventh birthday, Harry was sat at home a hundreds of letters began flying through the letter box. Dalam jam pertama ulang tahun yang kesebelas, Harry duduk di rumah ratusan surat mulai terbang melalui kotak surat. HIs aunt and uncle then moved him to an island where a mysterious man, Hagrid, appeared and delivered a letter that Harry should have read a week ago. bibi dan pamannya kemudian pindah ke sebuah pulau di mana seorang pria misterius, Hagrid, muncul dan menyampaikan surat yang Harry harus telah membaca seminggu yang lalu. The letter invited him to enroll at a magic school, much to his Uncle Vernon's displeasure. Surat itu mengundangnya untuk mendaftar di sekolah sihir, banyak ketidaksenangan Paman Vernon nya. His aunt and uncle had already enrolled Harry at Stonewall High School, a local public school so when Harry went off to Hogwarts they told people that Harry's disappearance was due to him attending St. Brutus's Secure Centre for Incurably Criminal Boys. Nya bibi dan paman sudah terdaftar Harry di Stonewall High School, sebuah sekolah umum setempat sehingga ketika Harry pergi ke Hogwarts mereka mengatakan kepada orang-orang bahwa hilangnya Harry karena dia menghadiri St Brutus's Secure Pusat disembuhkan Boys Pidana.
Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry was located in a castle in the middle of a ring of mountains in Scotland, the birth country of Sean Connery , and was usually reached by taking the Hogwarts Express from Platform 9 3/4 at Kings Cross station, London. Sekolah Hogwarts Sihir terletak di sebuah puri di tengah lingkaran gunung-gunung di Skotlandia, kelahiran negara Sean Connery , dan biasanya dicapai dengan mengambil Hogwarts Express dari Platform 9 3 / 4 di stasiun Kings Cross, London .
While at Hogwarts, Potter became a student wizard of Witchcraft and Wizardry, where he belonged to the house of Gryffindor. Sementara di Hogwarts, Potter menjadi penyihir mahasiswa Sihir, di mana ia milik rumah Gryffindor. While attending Hogwarts Harry involved himself in playing the sport of quidditch and continued to battle with the villain who had murdered his parents, Lord Voldemort . Ketika menghadiri Hogwarts Harry melibatkan diri dalam memainkan olahraga Quidditch dan terus bertempur dengan penjahat yang telah membunuh orang tuanya, Lord Voldemort.
Harry's years at Hogwarts saw him making some of the best friends of his life. tahun Harry di Hogwarts melihat dia membuat beberapa teman-teman terbaik dalam hidupnya. His closest friends were Hermione Granger and Ron Weasley. Teman-temannya terdekat adalah Hermione Granger dan Ron Weasley. He had a constant rivalry with and dislike for Draco Malfoy. Dia memiliki persaingan konstan dengan dan tidak suka untuk Draco Malfoy.
Growing up at Hogwarts saw Harry growing from a thin child with brilliant green eyes, which he inherited from his mother, and black messy hair, a lightning-shaped scar on his forehead and large round glasses held together with tape, into a well accomplished wizard. Tumbuh di Hogwarts melihat Harry tumbuh dari seorang anak kurus dengan mata hijau cemerlang, yang diwarisi dari ibunya, dan rambut berantakan hitam, bekas luka berbentuk petir di dahi dan kacamata bulat besar diikat dengan pita, menjadi wizard diselesaikan dengan baik . Harry's wand, which was the 'brother' of Lord Voldemort's, consisted of Holly and Phoenix feathers from Dumbledore's phoenix. Harry tongkat, yang merupakan abang 'Lord Voldemort, terdiri dari Holly dan bulu Phoenix dari phoenix Dumbledore. Along with his wand Harry also had an invisible cloak, Marauder's Map, a pocket sneakoscope and a two way mirror. Seiring dengan tongkat nya Harry juga memiliki jubah tak terlihat, Peta Perampok, Teropong-Curiga saku dan sebuah cermin dua arah.
The school friends of Harry at Hogwarts were also in training to become wizards and to qualify for a place at Hogwarts the student's qualifications were that they had to be 'magical people', wizards and witches, not teman-teman sekolah Harry di Hogwarts juga dalam pelatihan untuk menjadi penyihir dan untuk memenuhi syarat untuk tempat di Hogwarts kualifikasi siswa adalah bahwa mereka harus menjadi 'orang ajaib', penyihir, tidak   normal, unmagical ones, normal, yang unmagical,   referred to as the 'muggles'. disebut sebagai 'Muggle'.   A wizard or witch can be born from two magical parents, two muggles, or a mixture thereof, a half-blood. A derogatory Seorang penyihir bisa dilahirkan dari dua orangtua magis, dua Muggle, atau campuran daripadanya, setengah-darah. A menghina name for those witches and wizards born of Muggle parentage is Mudbloods. nama untuk orang-orang penyihir yang lahir dari keturunan Muggle adalah Mudbloods. This is an insult used only by purebloods who feel that Half-blood and Muggle-born witches and wizards are somehow inferior to purebloods. Ini merupakan penghinaan hanya digunakan oleh purebloods yang merasa bahwa Setengah-darah dan penyihir kelahiran Muggle dan penyihir bagaimanapun lebih rendah daripada purebloods.
Hogwarts offered Harry and his friends the chance to call upon their gifts and natural abilities and to learn to control them in the pursuit of good. Hogwarts menawarkan Harry dan teman-temannya kesempatan untuk memanggil hadiah mereka dan kemampuan alam dan belajar untuk mengontrol mereka dalam mengejar yang baik. Harry and his friends "cast spells" and uttered incantations and made potions. Harry dan teman-temannya spells cast "" dan mengucapkan mantra-mantra dan membuat ramuan.
Harry left Hogwarts school at the age of seventeen, in 1998, the year that saw the death of Frank Sinatra and the release of 'Sex and the City' starring Kim Cattrall and Sarah Jessica Parker . Harry meninggalkan sekolah Hogwarts pada usia tujuh belas tahun, pada tahun 1998, tahun yang melihat kematian Frank Sinatra dan pelepasan 'Sex and the City' dibintangi oleh Kim Cattrall dan Sarah Jessica Parker .
Harry's character has been portrayed in five movies starring British actor Daniel Radcliffe following the success of the series of books written about his school days, once again, by British author JK Rowling . itu karakter Harry telah digambarkan dalam lima film yang dibintangi aktor Inggris Daniel Radcliffe menyusul kesuksesan seri buku yang ditulis tentang hari-hari sekolahnya, sekali lagi, menurut penulis Inggris JK Rowling .
ABB ABB